Biji Pinang Dapat Mengobati Penyakit Tungkik

Ciptaan Allah SWT tidak ada yang sia-sia. Semua yang diciptakan Tuhan selalu ada hikmah dan faedahnya bagi umat manusia, termasuk makluk lainnya. Salah satu ciptaan Allah adalah pinang.

Pinang bagi masyarakat Indonesia adalah tanaman yang tidak asing lagi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Bahkan dibeberapa daerah, seperti Aceh, Jambi, Padang, Banteng, Lampung, dan Sulawesi buah pinang menjadi sumber ekonomi utama masyarakat setempat. 

Budidaya pinang dapat menghasilkan omset ratusan rupiah. Tentu, kalau dilakukan perawatan dengan baik. Budidaya pinang secara intensif merupakan pola yang banyak digemari oleh para petani pinang. Karena dengan pola ini dapat meningkatkan hasil kebun berlipat dibandingkan dengan pola penanaman secara tradisional.

Beberapa khasiat buah/biji pinang untuk kesehatan manusia, sebagai berikut:

Biji Pinang dapat menyembuhkan Sakit Pinggang. Cara membuatnya sangat mudah. Ambil beberapa lembar daun pinang. Kemudian tumbuk daun pinang tersebut dan hangatkan. Daun pinang yang telah ditumbuk dikompreskan di tempat yang sakit.

Biji Pinang juga dapat mengobati telinga bernanah. Dalam masyarakat Aceh disebut dengan tungkik.  

Untuk mengobati penyakit tungkik (teliga bernanah) caranya tidak sulit. Ambil akar buah pinang muda secukupnya, tumbuk halus dan peras airnya.

Sebelum diberikan, bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes. 

Kemudian, sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar. Lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh.

Secara tradisional, biji pinang digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengobati sakit disentri, diare berdarah, dan kudisan. Secara moderen, biji pinang dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna merah. 

Semoga bermanfaat.