13 September 2014

Hindari Pikun dengan Konsumsi Ikan


#TipsSehat - Jika anda tidak menyukai makanan ikan atau seafood, sebaiknya anda membuang kebiasaan tersebut karena sebuah penelitian mengatakan bahwa makan ikan akan melindungi manusia dari pikun.

Agar terhindar dari pikun, tidak perlu memakan ikan setiap hari, sedikitnya satu kali dalam seminggu sudah memberikan efek untuk melindungi otak agar tak mengalami penurunan kognitif seperti pikun walaupun sudah tua nanti.

Hal ini terbukti dengan penelitian yang sudah dilakukan selama 10 tahun (1989-1999), yang melibatkan 260 partisipan berusia di atas 65 tahun. Seluruh partisipan tersebut tidak mengalami ganguan kognitif ataupun demensia. Diantara partisipan itu, 163 orang rutin mengkonsumsi ikan minimal satu kali dalam seminggu, sedangkan 97 orang lainnya tidak makan ikan sesering itu. Dari hasil scan otak para partisipan tersebut mengungkapkan bahwa mereka yang rutin makan ikan memiliki grey matter (bagian otak yang erat kaitannya dengan daya ingat) dengan jumlah 14 persen lebih banyak dibanding partisipan yang jarang makan ikan.

“Bahkan kandungan asam lemak omega-3 pada ikan tak hanya baik untuk otak, tapi juga kesehatan orang yang memakannya secara menyeluruh. Kemampuan kognitif mereka terjaga walaupun hanya dengan makan ikan,” tandas peneliti Dr James Becker dari University of Pittsburgh, Pennsylvania seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/8/2014).

Becker menambahkan telah menemukan orang – orang yang suka makan ikan seperti tuna dan salmon yang kaya akan omega tiga, cenderung lebih terdidik daripada yang tak makan ikan.

“Memang tidak semua orang suka ikan, terutama bagi vegetarian. Tapi kalau mereka mau berubah, misal mengonsumsi ikan satu atau dua kali dalam sebulan, maka manfaatnya juga akan mereka rasakan,” ujar Becker. 

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon