18 September 2014

Manfaat Bak Reu atau Serai untuk Kesehatan

Images: kumpulan.info
#InfoSehat - Bumi nusantara ini memang luar bisa. Selain memiliki pulau yang indah-indah, Indonesia juga dikenal sebagai negeri yang kaya akan bahasa dan budaya. Negeri yang terbentang luas dari Sabang sampai Papua, juga memiliki ratusan jenis rempah-rempah yang sangat berguna baik untuk bahan kuliner, kesehatan manusia maupun hewan.

Berikut beberapa jenis rempah yang sangat terkenal di bumi Aceh, antara lain; Aweuh (ketumbar), Jera Eungkot (Jintan), Boh Pala (Pala), Halia (Jahe), Boh Rangkuweuh (Lengkuas), Kunyet (kunyit)

Oen Kruet (Daun kari), Bungong Lawang (Cengkeh), Jera Maneh (Kayu Manis), Campli Kleng (Cabai Merah Kering), Oen Salam (Daun Salam), Oen Tungkat Ali (Daun Pasak Bumi), Bak Reue (Serai), dll.

Pada kesempatan ini, kami akan membahas manfaat Serai bagi kesehatan. Serai dalam bahasa Aceh disebut Bak Reu. Kegunaan serai adalah sebagai bahan masakan dan kesehatan.Tanaman serai memiliki aroma yang khas yaitu harum dan wangi. Karena keharumannya, serai termasuk sebagai bahan baku untuk membuat sabun, lotion atau minyak. 

Bak reu atau Serai juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Seperti penyakit batuk, obat sakit gigi, obat maag, menurunkan panas, obat keseleo, penghangat badan, dan masuk angin. Dalam Serai terkandung antibakteri dan antimikroba, sehingga sangat baik untuk mencegah infeksi. 

Kandungan lain yang terdapat dalam serai yaitu enyawa analgesik yang sangat berguna untuk meredakan rasa sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi.

Dari beberapa referensi menyebutkan. Jika penggunaan secara berlebihan dapat menimbulkan iritasi, khususnya kulit sensitif. Karena minyak serai terasa sangat panas. 

Minyak serai juga tidak disarankan penggunaannya pada wanita hamil, karena dapat meningkatkan denyut jantung secara berlebihan. Denyut jantung yang berlebih atau diluar denyut normal, bisa membawa efek tidak sehat pada janin.

Dalam bahasa ilmiah atau latin, rempah-rempah Aceh disebut dengan; Aweuh (Coriandrum sativum), Jera Eungkot (Nigella sativa), Boh Pala (Myristica fragrans), Halia (Zingiber officinale), Boh Rangkuweuh (Alpinia galanga), Kunyet (Curcumae Domesticae Rhizoma)

Oen Kruet (Murraya koenigii syn), Bungong Lawang (Syzygium aromaticum), Jera Maneh (Cinnamomum verum), Campli Kleng (Capsicum annuum L.), Oen Salam (Syzygium polyanthum), Oen Tungkat Ali (Eurycoma longifolia), Bak Reue (Cymbopogon citratus), dll. Semoga bermanfaat

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon