09 Februari 2016

Tekan Harga Komoditas, Menteri Marwan: Bangun Lumbung Desa

GampongRT - Fenomena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi sepanjang tahun 2015 menunjukkan anomali. Pasalnya, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga tak hanya menjelang hari besar agama, seperti menjelang Idul Fitri, Idul Adha, dan Natal. Pasca-hari-hari besar tersebut, harga kebutuhan pokok justru semakin liar.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mencanangkan program pendirian lumbung pangan desa yang dikelola oleh badan usaha milik desa (Bumdes). Menurutnya, Bumdes bisa menjadi pedagang pengumpul dari petani dan sebagai pemasok kebutuhan pokok langsung ke pasar.

"Pendirian lumbung desa melalui Bumdes ini tidak hanya sebagai buffer stock terhadap kebutuhan pangan, tetapi juga bisa menjadi stabilisasi harga. Karena, lumbung pangan ini menjaga kebutuhan akan pasokan dari pihak luar," ungkap Menteri Marwan, di Jakarta, Selasa (9/2).


Baca: Cara Menteri Desa, Mempercepat Perekonomian Masyarakat Desa Berkembang.

Selain itu, lanjut Marwan, Bumdes juga bisa melakukan aktivitas pengolahan hasil pertanian, terutama pangan, sehingga bisa dijual tidak dalam bentuk bahan mentah. Dengan demikian, para petani diharapkan mendapat nilai lebih dari pengolahan tersebut, sehingga pada saat panen raya, kelebihan panen bisa diolah dalam bentuk barang jadi lainnya, sehingga pasokan tetap terkontrol.

"Adanya program produksi dan pasokan pasar untuk masing-masing komoditas yang berdasarkan kebutuhan pasar, kami sangat yakin ke depan kita bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat karena harus mengalami kenaikan harga," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk menjadikan petani peternak sebagai pemasok daging, memang perlu sebuah manajemen di tingkat petani produsen. Karena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasisigrasi tengah menjajaki kerja sama dengan Bulog.

"Kita kan ada Bulog yang selama ini berperan sebagai penyangga komoditas, Bulog sudah pengalaman mengelola cadangan pangan dan stabilisasi harga beras. Jadi, kita akan menjalin kerja sama dengan Bulog untuk melatih para aparat desa dan masyarakat desa dalam manajemen dan pengelolaan Bumdes," tambah Marwan. 
Sumber: beritasatu.com

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon