Tampilkan postingan dengan label Motivasi dan Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi dan Inspirasi. Tampilkan semua postingan

04 Desember 2018

INSPIRASI: Perjalanan Optimis Para Pengelola BUMNag

Kebangkitan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai pilar kemandirian ekonomi desa masa depan terus menggelinding dihampir seluruh penjuru Desa yang ada di Indonesia.

Atas beragam cerita kesuksesan sejumlah BUMDes di berbagai daerah dalam mengembangkan dan mengelola potensi desanya, telah memantik semangat dan optimismi desa - desa lainnya untuk belajar pengetahuan cerdasnya.

Berikut sebuah catatan perjalanan optimismi dari para pengelola BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari) Sumatera Barat, bersama Tenaga Ahli, Pendamping Desa serta Dinas terkait, saat mengunjungi sejumlah BUMDes sukses di Yogjakarta dan Jawa Tengah.

Yok...kita ikuti catatan perjalannya. 

Dimulai dari Desa Panggungharjo, selepas magrib. Rombongan sampai di sebuah kawasan. Taman yang luas. Hutan yang lebat. Ada empat bangunan utama. Bangunan pertama yang terlihat setelah turun mobil, musala. Masuk ke dalam, ada tiga ruangan lain. Mirip bangunan tua. Salah satu tidak berdinding, tapi ada atapnya.

“Silakan, langsung saja,” kata seorang lelaki muda menyambut rombongan, lalu menuntun kami ke meja yang penuh berisi hidangan. Sistemnya, prasmanan. Ambil sendiri. Sesukanya. “Selesai diambil, jangan lupa dicatatkan ke mbak di sana ya,” pintanya sembari menunjuk dengan ujung jempol, di sudut depan meja prasmanan. Semua mengiyakan.

Selesai makan, saat diskusi perihal BUMDes yang dikelolanya, saya baru menyadari ujung kalimat Eko Pambudi, Direktur BUMDes Panggung Lestari, Desa Panggungharjo, Kec Sewon, Kabupaten Bantul – Yogjakarta, ketika menyambut rombongan dan mempersilakan makan tersebut.

Baca: Kisah Sukses BUMDes Panggung Lestari Desa Panggunghharjo

BUMDes Panggung Lestari didirikan Maret 2013. Diawal kehadirannya, Bumdes ini mengelola sampah. Masyarakat yang selama ini bebas membuang sampah begitu saja, kini justru bisa menghasilkan uang dari sampah tersebut. Lingkungan pun menjadi bersih, dan melibatkan secara langsung 20 orang tenaga kerja.

Ruangan yang ditempati ketika itu, adalah bangunan yang sengaja disediakan untuk tamu yang dijamu di Bumdes Panggung Lestari. Bedanya, makanan yang disuguhkan tersebut, harus dibayar oleh tamu sendiri. Tidak disediakan oleh tuan rumah.

“Kenapa tamu yang bayar, mas? Kok bukan jamuan tuan rumah?” tanya saya, disela-sela silaturrahmi tersebut.

Ia tersenyum. Lalu memandang sebentar ke arah Kepala Desa Wahyudi Anggoro Hadi, S. Farm, Apt, yang baru saja ditetapkan sebagai Kepala Desa Terbaik Indonesia. Disaat bersamaan, kemudian mereka memandang ke Staf Khusus Kebijakan Strategis Kemendes PDTT H. Febby Datuk Bangso.

“Kalau semua tamu yang datang ke sini, kami yang membiayai, mana sanggup kami?” kata Eko Pambudi.

Benar juga dia. Lalu Eko buka kartu. Ia sudah mengikrarkan, tidak akan ikut mengintai jabatan Kepala Desa. Ia dan pengelola BUMDes Panggung Lestari sudah bersepakat untuk bekerja fokus di BUMDes. Fokus bekerja di Bumdes. Tak akan berpaling ke tempat lain.

Salah satu unit usaha BUMDes Panggung Lestari, rumah makan dengan konsep taman. Arealnya sangat luas. Dikelilingi taman yang hijau. Bahan yang digunakan untuk rumah makan tersebut berasal dari masyarakat. Bumdes Panggung Lestari memberikan standar beras, sayur, ikan dan apa pun hasil panen masyarakat. Hasil panen tersebut dibeli dengan harga pantas, sedikit di atas harga pasar.

“Kalau ada yang bekerja sebagai karyawan di unit usaha, kami akan terima sesuai kebutuhan. Tak ada batasan usia. Tak butuh ijazah apa pun. Pokoknya bisa bekerja dan komit dengan aturan,” kata Eko sembari menyebutkan, untuk unit usaha rumah makannya ini saja sudah memberikan keuntungan di atas Rp 100 juta perbulan. Artinya, belum tuntas 2018, usaha ini sudah menembus keuntungan di atas satu miliar. Angka tersebut melampaui pencapaian tahun lalu.

Yani Setiadi, Sekdes Ponggok, mengakui Bumdes Tirta Mandiri yang ada di desanya memberlakukan makan, minum dan snack yang dibiayai sendiri oleh tamu. Kalau tamunya satu dua orang, tak ada masalah, tetapi tamu yang datang setiap hari mencapai puluhan hingga ratusan orang.


“Makan, minum dan snack yang disediakan sesuai dengan pesanan tamu tersebut,” kata Yani Setiadi, sembari menyebutkan, semuanya dikelola unit usaha catering. Ia menyebutkan, dari unit usaha ini saja, selain bisa mempekerjakan banyak warga desanya, juga telah menghasilkan keuntungan sampai triwulan III miliaran rupiah.


Ketua Forum Bumdes Indonesia H. Febby Datuk Bangso, menilai yang dilakukan kedua Bumdes tersebut, juga oleh Bumdes lain, merupakan hal biasa. Bumdes tersebut mengemas dengan format wisata.

“Langkah mereka adalah cara cerdas dalam menyikapi kehadiran tamu untuk menimba ilmu di Bumdes mereka, sehingga dikembangkan dengan konsep wisatanya,” kata pria yang akrab disapa Datuk Febby ini.

Menurutnya, langkah cerdas tersebut tidak akan bisa dilakukan jika tidak ada dukungan penuh dari kepala desa dan perangkatnya, pengelola Bumdes mau pun masyarakat. Kalau pun pengelola Bumdes menjalankan unit usaha tersebut, sementara lingkungannya tidak merespon, diyakini pengelola Bumdes akan menemukan jalan buntu.

Ia memberikan apresiasi penuh terhadap langkah tersebut. Ia juga mengimbau agar perangkat desa menjadikan langkah Bumdes tersebut sebagai inspirasi. 

Ia juga berharap agar wali nagari, perangkat nagari, Banmus dan masyarakat bergandengan tangan untuk mewujudkan impian serupa sehingga memberikan kontribusi nyata untuk pemberdayaan ekonomi di nagari.

Febrian Alyuswar, Kasubit Pengembangan Unit Usaha BUMDes Kemendes PDTT membenarkan. Siapa pun bisa pula melakukan dan mengembangkan usaha seperti yang dilakukan unit usaha di dua BUMDes tersebut.

“Tinggal bagaimana komitmen, kesungguhan dan kepedulian semua pihak, terutama di lingkungan desa dan aparatur pemerintahan hinggga provinsi. Tak ada yang tak mungkin,” katanya. (Firdaus Abie/*)

30 Maret 2017

Hikmah Menyulam Jala yang Robek

Untuk mewujudkan sebuah impian butuh waktu dan proses. Panjang pendeknya sebuah proses tergantung waktu, kerja keras, keuletan, kegigihan, dan kesabaran seseorang dalam mengerjakannya.
Jala adalah alat  penangkap ikan. Alat ini tidak hanya digunakan untuk menjaring ikan di waduk, danau, rawa, bahkan dilaut, alat ini bisa juga digunakan untuk menangkap ikan di sugai atau kolam.
Belajar Menyulam Jala yang Robek
Jarang sekali sukses itu diraih secara instan, kecuali datang mujizat dari Tuhan. Maka berusahalah untuk bisa menghargai sebuah proses dalam mencapai impian hidup, banyak orang yang gagal karena tidak mampu untuk sabar.

Manusia yang terlahir kedunia ini saja tidak ada yang lansung berdiri, kemudian berlari. Tapi semua Allah ciptakan secara bertahap sehingga mencapai tahap kedewasaan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Ar-Rum.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak (memiliki anak."

Semua Orang Mampu Membuat Jala

Bagi yang tinggal di desa pingiran sungai atau berdomisili di pesisir pantai. Alat ini tidak hanya digunakan untuk menjaring ikan di waduk, danau, rawa, bahkan dilaut, alat ini bisa juga digunakan untuk menangkap ikan di sugai atau kolam.

Banyak orang sanggup membeli jala, tapi tidak semua orang mampu membuatnya. Karena, dalam membuat jala membutuhkan kesabaran, ketelitian, fokus dan konsisten.

Jala termasuk jenis anyaman. Benang kapas atau nilon yang dianyam menggunakan tingau dan pengapang. Tingau adalah alat pemintal benang dan untuk menganyam jala. Sedangkan pengapang adalah alat bantu untuk mengatur agar mata jala menjadi teratur dan rapi. Biasanya dibuat dari batang bambu.

Setelah jala siap dibuat. Cara menggunakan jala membutuhkan teknik khusus. Berdiri dengan menyandang sebagian daun jala, sebagian dari daun jala dipegang dengan tangan kiri dan kanan.

Kemudian ambil ancang-ancang yang cukup, jala diayun dan dilemparkan ke lokasi yang diduga terdapat ikan. Jala akan mengambang dan memerangkap ikan dengan areal luas tertentu.

Setelah itu ditarik perlahan agar ikan yang telah terperangkap dalam jala tidak lepas dari jala. Sebagai pemberat jala digunakan gelang timah menyerupai rantai. Cincin rantai pemberat jala ini akan membuat ikan tidak bisa berkutik dan lepas dari perangkap jala.

Hikmah dari Menyulam Jala yang Robek

Stiap orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Tidak ada manusia supermen, manusia serba bisa dan manusia serba menguasai. Setiap manusia ada sisi lebih dan kurangnya. 

Itulah salah satu hikmah, setelah saya belajar menyulam jala yang robek milik warga sekampung. Meskipun saya belum pernah menggunakan jala, tapi jika mau belajar sampai bisa. Maka tidak ada yang tidak bisa.

Lagi pula tidak ada manusia yang gagal, karena Tuhan tidak pernah menciptakan produk gagal! 

21 Juni 2015

Stop Membakar Sampah, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Sampah telah menjadi masalah utama di masyarakat moderen. Dimana tingkat produksi sampah terus meningkat cukup drastis, seiring bertambahnya populasi manusia itu sendiri. Sampah jika dikelola dengan baik mempunyai nilai tambah dan bermanfaat, dapat menjadi pembangkit listrik berbahan bakar sampah.

Sampah yang kita hasilkan sangat banyak jumlahnya, sementara tempat pengolahan sampah yang ada masih kurang mencukupi baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Produksi sampah per orang diperkirakan mencapai 0,5 - 0,8 kg per hari. Volume sampah dari 200.000 orang dapat mencapai 100 ton per hari. Dari jumlah tersebut hanya 40-50 persen yang tertampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara sisanya berakhir di lahan-lahan kosong atau dibakar.

Membakar sampah. Praktik membakar sampah ini masih banyak ditemui di sekitar kita, terutama di daerah pemukiman. Hal ini tentu saja sangat mengganggu pejalan kaki yang melintas dan terpaksa menghirup asapnya. Asap hasil pembakaran sampah sangat berbahaya dan bersifat racun karena menghasilkan senyawa berbahaya seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dioksin, benzopirena, partikulat, dan masih banyak lagi.

CO dan CO2 dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin

CO dapat berikatan dengan hemoglobin dan membentuk ikatan karboksihemoglobin yang memiliki afinitas yang kuat sehingga sulit untuk terpisah (waktu paruhnya sekitar 4-5 jam). Hal ini menyebabkan oksigen di dalam darah -yang seharusnya berikatan dengan hemoglobin menjadi berkurang dan menyebabkan hipoksia, ekstremnya juga dapat mengganggu perkembangan janin. Satu ton sampah yang dibakar kira-kira berpotensi menghasilkan gas CO sebesar 30 kg.

Hampir sama dengan CO, CO2 juga dapat berikatan dengan hemoglobin membentuk kompleks karbaminohemoglobin sehingga hemoglobin untuk mengikat oksigen menjadi berkurang. CO2 merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap peningkatan temperatur bumi.

Dioksin merupakan senyawa polutan organik yang persisten (POP)

Artinya, dioksin sukar terurai dan dapat terakumulasi dalam tubuh makhluk hidup dan rantai makanan. Sehingga, serangga yang menghirup asap hasil pembakaran yang mengandung dioksin akan memindahkan senyawa tersebut ke herbivora yang memangsanya sehingga kandungan dioksin akan termagnifikasi di dalam tubuh herbivora tersebut yang bisa jadi dimakan oleh manusia. 

Dioksin dapat menyebabkan masalah perkembangan dan pertumbuhan, merusak sistem imun dan mengganggu hormon, serta merupakan salah satu penyebab kanker.

Bezopirena Mengganggu Replikasi Kromosom

Bezopirena mengganggu replikasi kromosom dapat berakibat pada sel gamet (sel telur dan sperma) yang tidak normal. Menurut U.S Centers for Diseases ATSDR pada tahun 1995 melaporkan bahwa paparan akut tingkat tinggi pada manusia berasosiasi dengan penurunan sistem imun dan kerusakan sel darah merah yang berujung pada anemia. Pemaparan benzopirena pada ibu hamil meningkatkan angka kejadian kanker paru, liver, dan ovarium pada anaknya setelah dewasa dan meningkatkan potensi keguguran.

Partikulat atau Debu Halus Berbahaya Terhadap Saluran Pernapasan dan Menghalangi Jarak Pandang.

Partikulat halus ini biasanya memiliki diameter kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2,5) sehingga tidak tersaring oleh saluran pernapasan atas (hidung) dan masuk ke paru-paru, mengurangi vitalitas paru, dan mengganggu pernapasan. 
Dan masih banyak kerugian lainnya dari membakar sampah, baik terhadap kesehatan makhluk hidup maupun terhadap lingkungan. 

Cara yang lebih baik dalam mengatasi sampah adalah dengan mempraktekkan daur ulang. Sampah sebaiknya dipisahkan menurut sifatnya, seperti organik, non-organik, dan B3. Sampah organik dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, sampah non-organik yang sebagian besar dapat didaur ulang seperti botol plastik, kertas, gelas kaca, dll dapat ditampung dan diolah untuk kemudian digunakan kembali sehingga penggunaan bahan baku dan energi menjadi lebih hemat. 

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) juga dapat dipisahkan untuk kemudian diolah oleh pihak yang profesional sehingga tidak menimbulkan bahaya terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Limbah B3 di rumah tangga adalah seperti baterai, karena dapat menimbulkan ledakan dan leachete, bola lampu, karena mengandung logam merkuri, jarum suntik, karena kemungkinan dapat menularkan penyakit kepada orang lain.

Pengolahan sampah yang baik dapat memberikan manfaat terhadap finansial, kesehatan, dan lingkungan. Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak sebagai pihak yang sama-sama menghasilkan sampah untuk memperbaiki sistem yang sekarang berjalan. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja, dan badan pemerintah sebagai lembaga yang membuat regulasi. Ketua RT misalnya, dapat membuat himbauan kepada warganya agar tidak lagi membakar sampah dan menjelaskan alasannya sehingga warga memahami mengapa mereka sebaiknya tidak melakukan hal itu. 

Oleh karena itu, marilah kita mengelola limbah rumah tangga secara bijak, agar tidak membahayakan manusia dan selalu menjaga kenyamanan lingkungan. 

Referensi: 

09 Juni 2015

Harus Tahu, Perbedaan Perang Saudara dan Perang Dunia

Mungkin kita belum lupa? Beberapa abat yang silam, Aristotle memprediksikan bahwa perang lebih mudah terjadi dari pada perdamaian. Perang tidak hanya buatan manusia, tetapi juga hasil olah pikir dan kerja manusia. 

“Karena perang adalah buatan manusia, hasil olah pikir manusia dan kerja manusia.” Dari konflik-konflik kemudian memicu benih-benih kekerasan dan menimbulkan peperangan yang berujung pada kehancuran.


Bila konflik salah disingkapi akan berpotensi melahirkan kekacauan yang berakibat fatal bagi keselamatan manusia di muka bumi. Sebagai manusia kita harus tahu perbedaan perang saudara dengan perang dunia yang sering kita dengar dan baca. Berikut penjelasan ilmu pengetahuan dikutip amazine.co.


Ilustrasi: amazine.co

Perang Saudara vs Perang Dunia

Pada dasarnya, perbedaan antara perang saudara dan perang dunia terdapat pada batasan geografi di mana perang berlangsung.

Artinya, kita dapat mengatakan bahwa perang saudara adalah perang yang terjadi antara dua kelompok atau dua etnis atau lebih dalam satu negara. Sebaliknya, perang dunia adalah konflik antara beberapa negara.

Perang saudara tidak melampaui wilayah negara tertentu, tetapi, dalam perang dunia, setiap bagian dari dunia mungkin akan terpengaruh. Ketika melihat sejarah dunia, terdapat banyak perang saudara di negara yang berbeda tapi hanya ada dua perang dunia.

Apa itu Perang Saudara?

Perang saudara, seperti disebutkan di atas, adalah konflik yang timbul di dalam wilayah suatu negara. Perang saudara dapat terjadi karena berbagai alasan seperti masalah etnis, kesenjangan ekonomi, konflik agama, gejolak politik, dan banyak alasan lain.

Mengacu pada sejarah dunia, kita dapat menemukan banyak contoh perang saudara dari berbagai negara. Perang saudara dapat dimulai dengan perselisihan kecil untuk kemudian menyebar ke seluruh negeri dalam beberapa hari.

Perang saudara memiliki banyak efek negatif dalam struktur ekonomi, struktur politik, struktur sosial, dan hubungan antar warga. Satu atau beberapa pihak yang terlibat dalam perang saudara bisa mendapatkan dukungan dari negara-negara internasional lainnya.

Ketika suatu negara mengalami perang saudara, kondisi ini akan menguntungkan bagi negara-negara lain yang memproduksi senjata.

Apa itu Perang Dunia?

Ketika membahas perang dunia, terdapat dua perang dunia besar dalam sejarah yaitu Perang Dunia Pertama dan Perang Dunia Kedua.

Perang Dunia Pertama juga dikenal sebagai Perang Besar. Perang dunia adalah konflik antara negara-negara yang berbeda dan perang ini bisa menyebar ke berbagai belahan dunia.

Banyak negara mungkin terlibat dalam perang tersebut. Misalnya, Perang Dunia I berpusat di Eropa dan menyebabkan kematian jutaan orang serta membawa banyak perubahan di arena politik dan membuka jalan bagi banyak revolusi.

Perang dunia terjadi terutama akibat perbenturan politik dan isu-isu ekonomi.

Setelah kerusakan besar Perang Dunia II, negara-negara di seluruh dunia bersepakat mendirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencegah perang di masa depan.

Apa Perbedaan antara Perang Saudara dan Perang Dunia?
Ketika melihat kedua situasi, terdapat beberapa kesamaan sekaligus perbedaan. Perang saudara dan perang dunia membuka jalan untuk perubahan struktural dan menyebabkan kerusakan pada properti dan korban manusia.

Keduanya mungkin terjadi karena perselisihan atas hal-hal tertentu dan ujungnya hanya menyebabkan banyak kerusakan.

• Ketika berpikir tentang perbedaan, perang saudara terjadi di dalam wilayah negara tertentu sedangkan perang dunia mungkin tidak memiliki batas.

• Perang saudara masih terjadi di beberapa negara di seluruh dunia, tetapi harapan umum warga dunia adalah bahwa tidak akan ada lagi perang dunia di masa depan.[]

Dulu Hanya Anak Buruh Rel, Sekarang Jadi Orang Terkaya Kedua Di Dunia

Setiap orang berhak menentukan nasibnya sendiri meski berasal dari keluarga miskin. Selama ada kemauan dibarengi dengan kerja keras, seseorang pasti bisa meraih kesuksesan. Hal ini dialami oleh Amancio Ortega, bos ritel pakaian Zara, yang sekarang jadi orang terkaya kedua di dunia.

Ortega dulunya hanyalah anak buruh rel kereta, tapi dia tidak pasarah begitu saja dan berkeinginan untuk merubah status sosialnya. Dan lihat sekarang, dia menjadi orang terkaya kedua di dunia lewat perusahaan teksteil yang didirikannya.


Amancio Ortega (Foto: ctpost.com)
Seperti dikutip CBNC, Selasa (9/6/2015), Ortega menggeser posisi Warren Buffet selaku orang terkaya kedua di dunia. Sementara itu, orang terkaya di dunia masih diduduki Bill Gates dengan harta USD 85,5 miliar atau sekitar Rp 1.111 triliun. Sedangkan Warren Buffet memiliki kekayaan USD 70,2 miliar atau sekitar Rp 916 triliun.

Dilansir detik.com, kekayaan Ortega saat ini mencapai USD 71,5 milliar atau sekitar Rp 929 triliun. Pria berusia 78 tahun itu adalah pendiri perusahaan tekstil, Inditex di Spanyol, di mana perusahaan tersebut saat ini terkenal dengan jaringan ritel fesyen Zara, dengan penjualan mencapai USD 19,7 miliar atau sekitar Rp 256 triliun di tahun 2014.

Pada tahun 1975, Ortega yang dibesarkan sebagai anak buruk rel kereta mendirikan Zara di rumahnya bersama mantan istrinya Rosalia Mera. Produk awalnya adalah pakaian dalam dan baju mandi.

Sejak 1999, jaringan Zara semakin meluas dengan 6.600 toko di lebih dari 88 negara. Tahun ini, Zara berencana membuka lebih dari 480 toko.

Kunci sukses Ortega adalah dengan mempertahankan pabrik pakaiannya di La Courna, Spanyol. Dia tidak mau melakukan outsource produksi pakaiannya ke China yang harganya lebih murah. Karena pabriknya terletak di Spanyol, Zara bisa dengan cepat melakukan penyesuaian dengan tren fesyen terbaru.

Sumber: wowmenariknya.com

04 Juni 2015

Usia Baru 11 Tahun, Sudah Miliki Tiga Gelar Sarjana

Edukasi - Tanishq Abraham sudah memiliki gelar matematika, sains, dan bahasa meski usianya baru menginjak 11 tahun.

Peneliti medis, dokter, dan presiden Amerika, itulah tiga cita-cita yang ingin digapai oleh Tanishq Abraham, anak 11 tahun yang sudah memiliki tiga gelar sarjana.

Tanishq Abraham / India.com
Pada umur 11 tahun, anak-anak pada umurnya baru lulus SD dan hendak memasuki sekolah menengah pertama. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Abraham. Pada usianya yang masih belia tersebut, ia sudah mengantongi tiga gelar sarjana.

Bocah asal Sacramento, California, ini mendapatkan gelar matematika, sains, dan bahasa dari American River College. Bagi Abraham, kelulusan ini bukanlah hal yang sangat mengagumkan. Sejak masuk kuliah, Abraham memang merasa biasa-biasa saja.

Abraham sendiri merupakan anggota dari Mensa International, sebuah asosiasi khusus orang-orang dengan hasil tes IQ yang berada dalam nilai 2 persen terbaik di dunia. Hebatnya lagi, ia sudah masuk ke asosiasi itu sejak berumur empat tahun.

Ketika berumur tujuh tahun, Abraham mulai belajar di bangku kuliah. Tepat empat tahun setelahnya, pada umur yang ke-11, Abraham menyelesaikan studinya di tiga jurusan matematika, sains, dan bahasa.

Steve Sterling, salah satu dosen Abraham, mengatakan bahwa bocah ini lebih menguasai konsep-konsep yang sulit dibandingkan semua mahasiswa yang pernah diajar olehnya. Bocah superpintar ini bahkan sudah berencana untuk melanjutkan studinya di bidang kedokteran di University of California.

Meski memiliki IQ yang sangat tinggi, Tanishq Abraham tetaplah anak-anak. Hobinya adalah bermain game dengan saudara perempuannya. Pada toga kelulusannya, ia juga menuliskan kutipan perkataan Buzz Lightyear, tokoh pada film kartun Toy Story, yang berbunyi, "To infinity and beyond".


Sumber: kompas.com

02 Juni 2015

Xie Bihua, Pria Berhati Mulia Menjadi Satu-Satunya Guru di Desanya

Inspirasi - Salah stau orang paling mulia dan paling menentukan kebaikan seorang anak selain orang tua adalah guru. Ya, guru merupakan seseorang yang tak hanya diharapkan mampu mendidik serta mengajarkan siswanya mengenai pelajaran sekolah saja tetapi guru juga diharapkan sebagai seseorang yang akan membawa perubahan lebih baik terhadap generasi mendatang.
 Agar lebih dekat dengan para siswa, Xie Bihua bermain bersama dengan para siswa.
Dilansir dari laman shanghaiist.com, seorang pria bernama Xie Bihua telah menjadi berita utama di media China. Pasalnya, ia adalah seorang pria yang berhati mulia dan mau mengabdi sebagai guru honorer di desanya.

Tak hanya itu saja, ia adalah satu-satunya guru yang mengajar di desanya selama 6 tahun terakhir. Ia juga merangkap sebagai kelapa sekolah serta mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan siswa-siswanya.

Sebelumnya, Xie telah mengajar di salah satu sekolah yang lebih baik dari sekolahnya sekarang. Tapi, karena melihat anak-anak di desanya berjalan terlalu jauh sampai di sekolah desa tetangga, ia memutuskan untuk keluar dari sekolah lama dan mendirikan sekolah baru di desa di kaki gunung Weining, Hui dan Miao, provinsi Guizhou, China.

Tak hanya mengajar siswa sekolah dasar, pria berhati mulia ini juga kerap kali membawakan makanan untuk para siswanya. Ia bersama sang istri kerap memasak makanan untuk anak-anak didiknya. Menurut para siswa, Xie adalah guru yang baik, ramah, cerdas dan penuh kesabaran.
Selain menyibukkan diri dengan menjadi guru, Xie juga menyibukkan diri dengan bercocok tanam.
Untuk mencapai sekolah, Xie mengendarai sepeda motor pribadinya. Agar para siswanya pulang dengan selamat ke rumah masing-masing, ia juga tak segan mengantar mereka hingga tiba di perkampungan. Selain menjadi guru, Xie kerap menyibukkan diri dengan bercocok tanam. Pria ini berharap bahwa orang berhati mulia lain yang akan membantunya mengajar di sekolah, atau setidaknya menggantikannya saat ia pensiun kelak.

Ladies, apa yang telah dilakukan Xie sungguh sangat mulia ya. Ia rela mengajar tanpa pamrih dan membantu anak-anak yang membutuhkan pendidikan secara maksimal tanpa harus jalan kaki dengan menempuh jarak yang sangat jauh.

Semoga akan ada orang-orang berhati mulia dan mengabdikan diri sebagai guru seperti yang Xie lakukan ya. :)

(sumber: vemale.com)

19 Mei 2015

Petuah dari Desa

Tiap tahun jutaan angkatan kerja baru lahir di Indonesia. Dapat dipastikan hampir 70 persen dari mereka ngejar-ngejar untuk menjadi abdi negara (PNS). "Seolah-olah kalau tidak menjadi PNS, tak sahlah bersekolah atau berkuliah." Padahal hakekat bersekolah atau berkuliah adalah untuk belajar, bukan harus menjadi PNS.
Petani membajak sawah dengan kerbau

Jangan hanya bertumpuk mencari pekerjaan kantoran, saatnya membuka lapangan pekerjaan dengan menjadi wirausaha. Dengan makin banyak yang berwirausaha, kesejahteraan masyarakat pun akan bangkit. 

Ekonomi tidak selamanya abadi ditangan satu orang, pergeseran akan senantiasa terjadi. Diprediksikan ekonomi Indonesia pada suatu saat akan dipegang oleh generasi muda-mudi yang kreatif, ulet dan kerja keras. 

Kesempatan jarang datang kedua kali, gunakan hidup ini dengan sebaik-baiknya. Menyerah sebelum sukses bukanlah solusi, justru membuat kita tidak bisa berkembang. Sebelum terlambat, mari bergerak.!

Mengadu nasib di perantaun atau merantau, demi mendapatkan kehidupan yang layak, kadang-kadang tak semua bernasib baik, dan  tidak semua orang bisa bertahan. Buktinya, banyak orang setelah berjuang diperantauan harus kembali juga ke kampung halaman, ada yang pulang tanpa bekal apa-apa.

Jangan lagi kerantau, kalau tak punya bekal yang cukup. Saatnya anak-anak muda desa mengurus ladang kebun. Semuanya belum terlambat, yang terlambat kalau kita tidak mencoba untuk bangkit. Apalagi kedepan akan banyak dana terjun kedesa, pinjaman modal dapat di akses melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Penting untuk dirubah, modal kerja digunakan untuk buka usaha. Karena kebiasaan orang-orang kita, setelah dapat modal kerja, modalnya digunakan untuk beli HP baru, TV baru, dan motor baru. Inilah petuah dari desa, sekedar mengingatkan kita semua.

Itulah salah satu sebab, sehingga persoalan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa, tidak berujung nasib baik. "Disamping pemerintah kita, terkadang bermata satu dan berhati sebelah dalam membangun desa". 

Tapi kedepan, bakal banyak pelatihan-pelatihan wirausaha masuk desa. Momentun ini harus benar-benar dipergunakan untuk menumbuhkan semangat wirausaha di desa. 

PNS adalah pelayan bagi masyarakat, abdi bangsa dan negara. Buktikan kerjamu untuk rakyat, jangan hanya duduk santai tiap bulan terima gaji. Maaf kalau ada yang tersinggung.! (Min)