Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi Desa. Tampilkan semua postingan

04 Juni 2019

Saat Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri, Hilal di Aceh Masih Ramadhan, Ikut Siapa?

Pembahasan seputar penetapan Idul Fitri atau Awal Syawwal 1440 H yang berbeda antara pemerintah Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia masih hangat diperbincangkan, Arab Saudi menetapkan 1 Syawwal 1440 H pada hari selasa 4 Juni 2019, dan penetepan tersebut diikuti oleh beberapa negara lain.


Sedangkan pemerintah Indonesia melalui sidang Itsbat menetapkan awal syawwal 1440 H hari Rabu, 5 Juni 2019. Penetapan tersebut berdasarkan paparan Tim Falakiyah Kemenag RI yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia dibawah ufuk, yaitu berkisar dari minus satu derajat 26 menit sampai dengan minus nol derajat lima menit.

Dengan posisi demikian, maka hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Sebagian masyarakat Aceh ikut mempertanyakan, kenapa tidak ikut Arab Saudi dalam penentuan Idul Fitri, Menanggapi perbedaan tersebut anggota Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Aceh, Dr. Suhrawardi menjelaskan bahwa Dalam kalender Islam, masuknya hari baru ditandai oleh terbenamnya matahari di lokasi geografis masing masing tempat.

"Ketika matahari terbenam kemarin sore, Senin 3 Juni 2019 jam 18.49 di Banda Aceh, secara kalender Islam hari sudah berganti menjadi malam Selasa (bukan Senin malam)," ujar Suhrawardi seperti dilansir dari disitus aceh.kemenag.go.id.

"Pada saat kita memasuki malam Selasa, di lokasi yang lain di sebelah barat kita (India, Sri Lanka, dst) masih hari Senin. Saat kita memulai malam Selasa, Saudi Arabia masih berada di hari Senin. Pergantian hari di Saudi Arabia terjadi pada pukul 19:00 Arabian Standard Time. Pada saat itu waktu di Banda Aceh adalah pukul 23.00 wib (selisih zona waktu geografis 4 jam)," lanjut Dosen FMIPA Unsyiah itu.

Ia menjelaskan bahwa Bulan baru dalam kalender Islam ditandai dengan terlihatnya hilal (dalil: Albaqarah ayat 190). Jika hilal sudah terlihat saat matahari terbenam di sebuah lokasi, maka bulan baru kalender masuk terhitung dari malam itu di lokasi tersebut. Jika hilal belum terlihat, maka terhitung malam tersebut melanjutkan tanggal di bulan yang sebelumnya. Terhitung dari saat matahari terbenam di situ.

"Pada sore hari Senin 3 Juni 2019, bertepatan 29 Ramadan 1440 Hijrah, setelah matahari terbenam, hilal tidak bisa nampak secara nyata dan secara hisab posisi hilal sudah di bawah ufuk sehingga memang tidak bisa dirukyah. Karena itu secara otomatis setelah matahari terbenam, kita di Banda Aceh memasuki malam Selasa 30 Ramadhan 1440 H. Kita tidak bisa mengklaim sudah masuk 1 Syawal karena hilal belum wujud di tempat kita," terang Suhrawardi.

Ia mengatakan babwa Ketika matahari terbenam di ufuk barat kota Makkah pada pukul 19:00 SAT (pukul 23:00 wib), posisi hilal 1 derajat di atas ufuk. Bulan terbenam pukul 19:06 SAT, artinya hanya ada 6 menit durasi untuk melihat hilal. Dalam pengalaman kita, ketinggian hilal ini tidak mungkin bisa dirukyat. Tapi Saudi memutuskan bahwa hilal terlihat dan memutuskan bahwa 1 Syawal sudah masuk di Saudi.

"Saat Arab Saudi memutuskan sudah masuk 1 Syawal di sana, kita di Banda Aceh sudah menjalankan malam 30 Ramadan selama 4 jam. Kita diharuskan menyempurnakan hari 30 Ramadhan hingga selesai. Tidak boleh memancung hari hanya 4 jam lalu beralih tanggal kalender Islam secara paksa karena hasil rukyah orang yang memasuki hari baru 1, 2, 3, atau 4 jam setelah kita," ujar Suhrawardi.

"Kita harus menyelesaikan 30 Ramadan, 1440 H dengan sempurna hingga matahari terbenam di Selasa 4 Juni ini. Pergantian hari untuk kita di Banda Aceh ke 1 Syawal 1440 H terjadi nanti sore setelah matahari terbenam pada pukul 18:50 wib," lanjutnya.

Ia mengingatkan bahwa Standar pergantian bulan dalam kalender Hijriyah menurut Al Quran ayat 190 adalah terlihatnya hilal di lokasi geografis kita, bukan terlihatnya hilal (atau klaim terlihatnya hilal) di tempat zona geografis lain.

Karena Kalender Islam dibuat berdasarkan ketentuan Allah SWT, bukan perjanjian manusia. Ketentuan kalender tersebut di Surah At Taubah ayat 36. Menggeser geser hari tanpa mengikuti ketentuan Allah adalah perbuatan yang dimurkai oleh Allah (At Taubah ayat 37).

"Maka 1 Syawal 1440 untuk kita, berdasarkan ketentuan ketentuan Al Quran, adalah terhitung sejak matahari terbenam, Selasa sore 4 Juni 2019 pukul 18:50 wib, dan kita merayakan Idul Fitri pada hari Rabu 5 Juni 2019," jelas Suhrawardi.

Dengan demikian, ia menegaskan dalam hal penetapan Idul Fitri, masyarakat Aceh tidak perlu ikut ketetapan pemerintah Arab Saudi. []

(Foto ilustrasi: sigabah.com)

11 Februari 2019

Astra Kembangkan 500 Desa Sejahtera di Seluruh Indonesia

Sejalan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari desa dan daerah pinggiran, CSR Astra akan menggelar Sayembara Kampung Berseri Astra (KBA) Desa Sejahtera Tahun 2019.
Desa Sejahtera merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) Republik Indonesia yang diimplementasikan kepada masyarakat di desa dan kawasan perdesaan dengan konsep pengembangan ekonomi kawasan perdesaan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Desa Sejahtera merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) Republik Indonesia yang diimplementasikan kepada masyarakat di desa dan kawasan perdesaan dengan konsep pengembangan ekonomi kawasan perdesaan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Melalui program ini, Astra, pemerintah dan masyarakat berkolaborasi mewujudkan wilayah pedesaan produktif yang memiliki produk-produk unggulan Desa. Proses pengembangan Desa Sejahtera dilakukan dalam beberapa tahapan dalam periode 2 tahun sampai dengan tahun 2020. 

Tahapan pengembangan Desa Sejahtera meliputi :
  • Penetapan daerah sasaran Desa Sejahtera
  • Kelembagaan
  • Penyusunan rencana kerja/program
  • Pelatihan dan pembinaan pengembangan produk unggulan desa
  • Penetapan produk unggulanPemasaran dan inovasi produk unggulan.
Astra berupaya untuk mengembangkan 500 Desa Sejahtera yang tersebar di seluruh provinsi di seluruh Indonesia sampai dengan tahun 2020.

Persyaratan Lokasi Desa Sejahtera
  1. Tidak ada permasalahan administrasi dan hukum terhadap tanah maupun bangunan di wilayah tersebut 
  2. Wilayah tersebut tidak dalam rencana jangka panjang pemerintah pembangunan / pengalihan lahan / penggusuran 
  3. Lokasi usulan mudah diakses 
  4. Lokasi yang diusulkan minimal mencakup 3 Desa / kawasan perdesaan 
  5. Memiliki keunggulan potensi lokal yang kuat dan menjadi salah satu target desa sejahtera yang akan dikembangkan oleh Pemerintah setempat dalam bidang kewirausahaan atau ekonomi 
  6. Memiliki BUMDES /BUMDES Bersama dan/atau memiliki produk unggulan desa (PRUKADES) yang telah berjalan minimal 2 tahun. 
  7. Memiliki tokoh penggerak di wilayah Desa tersebut yang dapat mendukung pelaksanaan program di masyarakat (minimal 5 orang/desa) 
  8. Bersedia menjalankan program Desa Sejahtera secara keberlanjutan. 
  9. Desa yang diusulkan bukan merupakan binaan perusahaan lainnya. 
  10. Pengusulan lokasi paling lambat tanggal 28 Februari 2019
Sifat Sayembara 
  1. Sayembara ini bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat, baik perorangan maupun kelompok/tim yang mewakili sebuah desa atau kawasan perdesaan (Universitas, Komunitas, Tokoh Penggerak) 
  2. Dilangsungkan dalam satu Tahap yang langsung ditetapkan pemenangnya melalui penjurian yang bersifat Rahasia (Tertutup).
Persyaratan Peserta Sayembara  
  1. Warga Negara Indonesia
  2. sayembara harus berdomisili di sekitar Desa yang diusulkan kepada Astra.
  3. Anggota kelompok berusia minimal 18 tahun. 
  4. Bersedia menjalankan program Desa Sejahtera secara keberlanjutan. 
  5. Desa yang diusulkan belum menjadi binaan perusahaan lain.
Mekanisme Program 
  1. Pemenang akan dipilih berdasarkan usulan Proposal Desa Sejahtera Terbaik. 
  2. Desa / Kawasan Perdesaan yang terpilih akan menjadi Desa Sejahtera Binaan Astra. 
  3. Peserta terpilih akan mendapatkan hadiah berupa biaya program untuk pengembangan dan pendampingan Desa Sejahtera selama program berjalan. Program pembinaan dapat berupa: Pendampingan penguatan kelembagaan usaha Desa, Pelatihan dan pendampingan mutu dan kualitas produk, Pelatihan dan pendampingan pemasaran produk Desa, Pelatihan dan pendampingan akses permodalan  Desa, pengembangan teknologi tepat guna produk (jika diperlukan).
  4. Penggunaan alokasi dana harus mendapat persetujuan dari Astra dan akan diberikan secara bertahap. 
  5. Peserta akan mendapatkan panduan pelaksanaan program di Desa Sejahtera Astra. 
  6. Cakupan program yang dilaksanakan di Desa Sejahtera Astra meliputi ekonomi / kewirausahaan (Pengembangan Produk Unggulan Desa).
  7. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai panduan pelaksanaan program, akan dilaksanakan workshop di masing-masing daerah. 
  8. Setiap Desa /Kawasan perdesaan terpilih wajib memberikan laporan bulanan terkait perkembangan program dan dokumentasi program 
  9. Koordinasi program akan dilakukan bersama dengan PT Astra International Tbk dan grup Astra di wilayah tersebut.
Informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan Desa Sejahtera, dapat di donwload dalam Term of Reference Sayembara KBA Desa Sejahtera

04 Juli 2018

Ikuti Lomba Foto Kementerian Desa 2018, Ajang Berbagi Kreatifitas Anda dari Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyelenggarakan lomba foto 2018 dengan tema "Pejuang Desa". Ada tiga kategori yang tersedia, yakni kategori jurnalis, umum dan pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa (PLD). 

Juara untuk pemenang di masing-masing kategori mencapai puluhan juta rupiah. Yang tak kalah menariknya pada masing-masing kategori juga disediakan 10 juara dominasi.

Lomba foto kementerian desa 2018 dengan tema pejuang desa


Berikut ini adalah info lengkap mengenai lomba foto 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Objek Foto:
Objek foto berupa aktivitas Pembangunan di Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Pemanfaatan Dana Desa, Produk Unggulan Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Embung Desa, dan Sarana Olahraga Desa.

Kategori Lomba:

- Kategori Jurnalis 
- Kategori Umum 
- Kategori Pendamping Desa (PD)/Pendamping Lokal Desa (PLD) 

Dewan Juri: 
- Edy Purnomo (PannaFoto Institute) 
- Mast Irham (European Pressphoto Agency) 
- Wening (Kemendes PDTT) 

Kriteria Lomba: 
Kesesuaian foto dengan tema, objek foto, estetika fotografi, artistik, komposisi, dan kualitas informasi foto. 

Batas waktu Penerimaan Foto: 
Jumat, 3 Agustus 2018 Pukul 24.00 WIB 

Pengumuman Pemenang: 
Jumat, 10 Agustus 2018 di www.kemendesa.go.id 

Ketentuan Lomba: 
  1. Peserta adalah WNI yang berdomisili di wilayah Indonesia. 
  2. Karya foto yang dikirimkan berupa file digital dengan sisi terpanjang minimal 1024 pixel dan resolusi minimal 300 dpi dalam format JPG ke email : lombafotodesa2018@gmail.com. 
  3. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 5 (lima) karya foto 
  4. Periode pengambilan foto yang diikutsertakan dalam lomba ini antara 1 Agustus 2016 - 1 Agustus 2018 
  5. Karya foto merupakan karya asli, bukan hasil manipulasi digital dan bukan reproduksi 
  6. Peserta wajib mencantumkan informasi keterangan foto (caption), serta melampirkan file digital Kartu Pers (Kategori Jurnalis), KTP/SIM (kategori umum), dan Surat Keterangan dari BPMD setempat (PD/PLD) 
  7. Peserta wajib upload foto ke Instagram, Follow Instragram @kemendesapdtt, mention 3 orang teman, gunakan hastag #lombafotodesa2018 #mulaidaridesa 
  8. Penamaan file foto berdasarkan Kategori (Jurnalis/Umum/PD atau PLD) Contoh: 
  • Jurnalis_Membangun Desa_Anto _0812345678 
  • Umum_Membangun Desa_Anto_0812345678 
  • PD atau PLD_Membangun Desa_Anto_0812345678 
9. Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Seluruh foto pemenang lomba menjadi milik Kemendes PDTT. Kemendes PDTT berhak menggunakan foto-foto pemenang sebagai bahan publikasi dan keperluan lainnya dengan mencantumkan nama fotografer. 

Hadiah Lomba:
Wartawan 
Juara 1 Rp. 8.000.000,- 
Juara 2 Rp. 5.000.000,- 
Juara 3 Rp. 4.000.000,- 
Nominasi 10 orang @ Rp. 750.000,- 

Umum 
Juara 1 Rp. 6.000.000,- 
Juara 2 Rp. 4.000.000,- 
Juara 3 Rp. 3.000.000,- 
Nominasi 10 orang @ Rp. 750.000,- 

Pendamping Desa/Pendamping Lokal Desa (PLD): 
Juara 1 Rp. 6.000.000,- 
Juara 2 Rp. 4.000.000,- 
Juara 3 Rp. 3.000.000,- 
Nominasi 10 orang @Rp. 750.000,- 

Panitia Lomba Foto Kemendes PDTT 2018. 

Biro Humas dan Kerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.Jalan TMP Kalibata No.17, Jakarta Selatan, 12750, DKI Jakarta Indonesia +62 822-6159-1982.

Demikian informasi lomba foto terbaru tahun 2018. Jika kamu punya bakat dan pernah memotret seputar pembangunan dan pemberdayaan desa. Ayo pamerkan diajang lomba foto ini. Siapa tau foto desa karya mu bisa menginspirasikan banyak orang.

31 Juli 2016

Ayo Makan Gratis, Durian Kampung Riseh Tunong

Musim buah durian di Desa Riseh Tunong Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, membawa berkah bagi petani, pengumpul maupun para pedagang. Petani yang memiliki kebun durian bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah dalam sehari, bahkan lebih. 


Sejumlah petani mengaku, hasil panen raya durian mengalami penurunan dari tahun lalu. Penurunan hasil panen durian diakibatkan cuaca yang tidak menentu dan terjadinya musim kemarau saat buah kecil karena pertumbuhan buah durian kurang maksimal dibanding tahun lalu. 

Berdasarkan pantauan, setiap pagi ribuan buah durian bertumpuk memadati halaman kedai Desa Riseh Tunong, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara.  

Buah durian asal desa ini banyak diminati oleh pembeli, karena terkenal dengan rasanya yang legit dan manis. "Maka berutunglah Anda, jika bisa menikmati rasanya buah durian dari kampung ini." 

Sehingga menjadi buruan masyarakat maupun agen, meskipun mereka harus menempuh jarak hingga puluhan kilometer dari jalan negara, Banda Aceh-Medan, tepatnya melalui tikungan Krueng Mane, Kabupaten Aceh Utara.

Durian asal Riseh Tunong dipasok ke sejumlah kota seperti Bireuen, Takengon, Aceh Timur, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh, bahkan sampai ke Kota Sabang.

Bagi Anda yang ingin menikmati rasa buah durian kampung, jangan sunkan-sunkan untuk datang. Pasti akan disambut hangat dan ramah oleh warga.

Tempat makan gratis pun bisa Anda pilih. Makan di sugai, mungkin pilihan yang sangat tepat. Karena Anda juga bisa menikmati sejuknya air sugai krueng inong dan krueng agam bersama keluarga.

Untuk pilihan tempat Anda makan durian, tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Kalau buah durian-nya, bisa Anda beli pada pengumpul maupun petani langsung. Harga durian, pasti berbeda dengan membeli di pusat-pusat supermarket atau pada para pedangang.
  
Bila rasa buah durian yang Anda beli, tawar, asam dan busuk. Langsung diganti dengan buah yang lain, yang pasti tidak mengecewakan pembeli. Mumpung lagi musim durian, ayo makan gratis durian di kampung Riseh Tunong.

09 Juli 2015

Amalkan Surat Al-Mu'Awwidzataini, Menjauhkan Anda dari Gangguan Syetan dan Jin

Surat Al-Mu'Awwidzataini ialah surat Al-Falaq dan surat An-Nass. Kedua surat ini termasuk dalam urutan dari surat-surat yang mengandung banyak rahasia dan khasiat yang terkandung di dalamnya bagi siapa yang mau mengamalkan sesuatu dengan petunjuk yang ada.

Menurut riwayat menerangkan surat Al-Mu'Awwidzataini mengandung khasiat yang luar biasa. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwasanya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: "Apakah engkau tiada melihat ayat-ayat yang diturunkan pada malam ini, yang belum pernah ada bandingannya? Ayat-ayat itu ialah "Qul A'uudzu Bi Rabbin Naasi".

Dalam riwayat yang lain telah diceritakan, bahwa pada suatu hari Rasulullah s.a.w. berjalan, bersama "Uqba bin Amir, tiba-tiba di antara Juhfa dan Abwa beliau diserang angin kencang dan gelap yang amat dahsyat, lalu beliau memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca surat Al-Mu'Awwidzataini, kemudian beliau bersabda kepada Uqbah bin Amir; "Hai, Uqba, mohonlah kamu perlindungan kepada Allah dengan membaca yang paling baik dari kedua-duanya".

Berikut khasiat surat Al-Mu'Awwidzataini:

1. Menjauhkan Gangguan Syetan dan Jin.

Bila ada orang atau anak kerkena gangguan syetan atau Jin, maka bacalah surat Al-Mu'Awwidzataini sebanyak 7 kali pada sebuah bangkok atau gelas yang diisi dengan air bersih, kemudian ditiupkan pada air tersebut, lalu diminumlah pada orang yang terkena gangguan Jin atau syetan, dan sisa air itu diusapkan pada ubun-ubunnya. Insya Allah berkat surat Al-Mu'Awwidzataini ia akan lekas sembuh. "Lakukan berulang-ulang selama 7 hari secara berturut-turut dengan sabar serta penuh keyakinan kepada Allah".

2. Penangkal Racun Binatang Berbisa

Apabila ada orang yang terkena sengat binatang berbisa, maka ambillah air serta garam sedikit, kemudian taruhlah dalam sebuah ember untuk dibacakan surat Al-Mu'Awwidzataini sebanyak 7 kali. Insya Allah, racun akan hilang.

3. Menghilangkan Perasaan Takut

Apabila Anda memiliki rasa persaan takut terhadap sesuatu, maka bacalah surat -surat Al-Mu'Awwidzataini sebanyak 100 kali pada setiap selesai shalat lima waktu. Insya Allah persaan takut yang menyelinap pada hati Anda akan beransur-ansur sirna, sehingga Anda kini bisa menjadi seseorang yang pemberani, dalam menegakkan kebenaran dan orang-orang jahat sangat takut kepada Anda. Semoga Allah mengabulkan setiap doa-doa Anda. Amin.

Demikian disebutkan dalam kitab-kitab susunan para leluhur kita pada zaman dahulu, peninggalan indatu kita.[] 

05 Juli 2015

Doa Mahabbah Untuk Wanita

Bila Anda hendak mencintai seorang wanita, agar wanita yang Anda cintai itu bisa menaruh rasa cinta terhadap Anda, maka ikutilah petunjuk-petunjuk sebagai berikut:

  • Pada hari Kamis hendaklah anda berpuasa karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  • Pada malam harinya (malam Juma'at) sekitar jam 3 malam, hendaklah anda bangun untuk mengerjakan shalat 2 raka'at. Pada raka'at pertama setelah membaca surat Al-Fatihan, membaca surat Al-Kautsar.
  • Setelah mengucapkan salam, hendaklah Anda membaca ayat di bawah ini sebanyak 3 kali, pada setiap kali membaca ayat tersebut diselingi dengan membaca doa sebagai berikut:

"Fa In Tawallau Faqul Hasbiyallahu Laa Ilaaha Illaa Huwa'alaihi Tawakkaltu Wa Huwa Rabbul 'Arsyil Adziimi".

Artinya:

"Cukuplah bagi Allah (yang menolong dan memeliharaku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; kepadaNya aku berserah diri, dan Dialah yang mempunyai ‘Arasy yang besar ". (QS. Attaubat : 129)

Doa Untuk Menghadapi Musuh

Dalam menu serba serbi desa, admin akan berbagi berbagai doa-doa maqbul yang menyangkut dengan kepentingan manusia, sebagai petunjuk dalam mengarungi kehidupan sehari-hari kita dari berbagai problem kehidupan yang timbul, yang kedatangannya tidak diduga-duga sebelumnya.

Semua doa ini admin gali dari kitab peninggalan para indatu atau leluhur kita pada zaman dahulu yang sudah dibuktikan keampuhannya. 

Sebuah doa yang tertera di bawah ini bisa kita jadikan sebagai perisai untuk penolak bala, bila kita mau mengamalkan dengan membiasakan membacanya pada setiap selesai shalat fardhu, Insya Allah segala marabahaya dan bencana akan Allah jauhkan dari kehidupan kita.

Cara Membacanya:

Doa ini dibaca minimal 3 kali dengan hati penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan keselamatan dari musibah atau bala bencana. Untuk menghadapi musuh, berikut doanya yang dibaca:

"Hayyun shamadun baqii wa lahu kanafun waaqil dakhaltu fii kanafillaahi wastajartu bitsiqati sayyidii rasuulillaahi shallallaahu 'alaihi wa sallama 'asaa an yakuffa ba'sal asyaddu tankil lan fain tawallau faqul hasbiyallaahu laa ilaa ha illaa huwa 'alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul 'arsyil adzimi"

Artinya:

"Allah adalah Dzat Yang Maha Hidup, tempat bergantung, kekal lagi memiliki perlindungan yang aku berada di dalam perlindungan-Nya. Aku memohon pertolongan dengan mempercayakan junjungan kita Rasulullah s.a.w agar menahan orang-orang kafir dan Allah adalah Dzat Yang Paling Besar Keberaniannya dan hukumannya. Jika mereka berpaling, maka katakanlah; Cukup Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nyalah aku bertawakal, dan Allah adalah Tuhan yang memiliki "Arsyi yang Agung".