GampongRT - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menghadiri rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. Marwan memaparkan beberapa fokus prioritas kerja di tahun anggaran 2016. Salah satu yang akan menjadi fokus prioritas kementerian yang baru dibentuk pada pemerintahan saat ini adalah, percepatan pembangunan desa tertinggal sebanyak 39.091 desa tertinggal dan 17.268 desa sangat tertinggal, dan mengentaskan 80 daerah tertinggal dari 122 kabupaten daerah tertinggal pada tahun 2019.
“Selain itu, kementerian juga akan mengembangkan daerah tertentu yang terdiri dari daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan paska konflik, daerah pulau kecil dan terluar,” ungkap Marwan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2015).
Saat ini kata dia, masih banyak beberapa daerah yang mengalami rawan pangan dan rawan bencana. Ada 57 kabupaten rawan pangan, 39 kabupaten di perbatasan, 29 kabupaten yang memiliki pulau terpencil dan terluar, 58 kabupaten rawan bencana dan paska konflik.
Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru, juga tidak luput dari perhatiannya. Ada 144 kawasan transmigrasi yang berfokus pada 72 satuan permukiman menjadi pusat satuan kawasan pengembangan transmigrasi.
“Pengembangan kawasan transmigrasi, nantinya tidak akan hanya memindahkan orang dari satu tempat ke tempat yang lain. Akan tetapi, transmigrasi yang ingin kita kembangkan adalah transmigrasi berbasis skill yang bisa memberdayakan potensi alam yang berada di beberapa daerah perbatasan dan daerah tertinggal,” pungkasnya.
“Selain itu, kementerian juga akan mengembangkan daerah tertentu yang terdiri dari daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan paska konflik, daerah pulau kecil dan terluar,” ungkap Marwan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2015).
Saat ini kata dia, masih banyak beberapa daerah yang mengalami rawan pangan dan rawan bencana. Ada 57 kabupaten rawan pangan, 39 kabupaten di perbatasan, 29 kabupaten yang memiliki pulau terpencil dan terluar, 58 kabupaten rawan bencana dan paska konflik.
Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru, juga tidak luput dari perhatiannya. Ada 144 kawasan transmigrasi yang berfokus pada 72 satuan permukiman menjadi pusat satuan kawasan pengembangan transmigrasi.
“Pengembangan kawasan transmigrasi, nantinya tidak akan hanya memindahkan orang dari satu tempat ke tempat yang lain. Akan tetapi, transmigrasi yang ingin kita kembangkan adalah transmigrasi berbasis skill yang bisa memberdayakan potensi alam yang berada di beberapa daerah perbatasan dan daerah tertinggal,” pungkasnya.
Sumber: Okezone/GampongRT
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon