GampongRT - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) akan merekrut sebanyak 30.000 pendamping desa dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan perekrutan termasuk pengaktifan kembali sebanyak 15.000 fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM),” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KDPDTT, Anwar Sanusi, di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
KDPDTT akan melakukan seleksi pendamping desa bagi masyarakat yang berminat. Masing-masing pendamping akan mendampingi sebanyak tiga desa. (Baca: Saatnya Desa Berdaya)
“Memang belum efektif, karena idealnya satu pendamping mendampingi satu desa. Kendala utamanya adalah anggaran,” tambah Anwar Sanusi.
Meskipun demikian, Anwar Sanusi berharap hal tersebut tidak mengganggu kinerja dari para pendamping desa itu. “Dalam waktu tiga tahun, kami menargetkan satu pendamping bisa mendamping satu desa".
Para pendamping desa tersebut akan digaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) desa tersebut. “Pendamping akan membantu perangkat desa dalam mengelola keuangan. Bantuan yang diberikan sifatnya bantuan teknis,” jelas dia.
Sebelum bekerja, KDPDTT juga akan memberikan pelatihan kepada para pendamping desa tersebut. Selain itu, KDPDTT juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pendamping pengelola keuangan di desa.
“Perangkat desa akan dibantu pendamping desa dalam mengelola keuangan, tujuannya agar pengelolaan keuangan tersebut dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tukas dia.(antara/data2/waspada/GRT)
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon