Demikian disampaikan pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago dalam diskusi bertajuk 'Membangun dari Desa dan dari Pinggiran Menuju Daulat Pangan Bersama Pemerintahan Jokowi-JK' di Gedung Juang 45, Jakarta (Kamis, 4/9).
"Pemerintahan mendatang harus dapat lebih memperhatikan pembangunan di wilayah pedesaan maupun pinggiran. Selama ini, persoalan pembangunan berusia pendek karena pondasinya rapuh," katanya.
Menurutnya, keseimbangan dalam berbagai lini antara pusat dan daerah penting dalam melaksanakan pembangunan. Guna menghasilkan pertumbuhan ekonomi berjangka panjang.
"Artinya kita akan rentan masuki wilayah ketidakadilan. Keseimbaangan penting menjadi bangsa kuat, kokoh. Menciptakan pertumbuhan sambil menciptakan keseimbangan," jelas Andrinof.
Dia menambahkan, selama 10 tahun belakangan ini tidak ada kebijakan pangan yang bisa mengubah Indonesia jadi bangsa berdaulat. Terbukti, pemerintah terus menerus melakukan impor pangan.
"Kita harus tobat masuki pemerintahan baru, kita harus tobat karena kita berdosa. Bahwa kita selama ini lakukan jalan yang salah. Perhatikan sektor kelautan, pangan. Hasilnya bukan semata keseimbangan fisik, tapi membangun manusia dan masyarakat," jelas Andrinof.
Sumber: aktual.co
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon