05 Agustus 2015

Jokowi Instruksikan Dana Desa Lebih Besar dari Dana Kementerian/Lembaga

GampongRT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet paripurna yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggara 2016, di Kantor Presiden, Jakarta, petang ini.

Pada pengantarnya, Presiden menginstruksikan agar asumsi dasar ekonomi makro mengikuti perkembangan ekonomi terkini. "Kita ingin agar nantinya semuanya dipasang secara realistis," ujarnya. 


Adapun mengenai masalah subsidi listrik, subsidi BBM, dan non energi, Presiden Jokowi meminta harus lebih dikalkulasi lagi agar bisa tepat sasaran.


Sedangkan untuk transfer daerah dan dana yang dialokasikan untuk desa, Presiden memerintahkan kepada para Menteri agar lebih besar dibandingkan dengan belanja di kementerian/lembaga.

"Ini juga hati-hati di sisi pengawasan, di sisi controlling di lapangan harus terus dilakukan," pinta Presiden Jokowi.

Terkait penyaluran bantuan sosial di Tahun 2016, Presiden mengharapkan agar dapat lebih fokus pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan juga bidang pengurangan kemiskinan.

Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri oleh para Menteri Kabinet Kerja, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Sumber: waspada)

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon