GampongRT - Pemerintah telah menyalurkan dana desa ke 434 daerah (kabupaten/kota). Penyaluran dana desa tersebut mengucur melalui tiga tahap. Kabupaten dan kota telah menerima dana desa tahap I dan II, masing-masing sebesar Rp 8,3 triliun dengan porsi 40%. Jadi, total dana desa yang sudah tersalur Rp 16,6 triliun atau 80%.
Menurut Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo, sampai dengan Kamis (19/11) masih 287 daerah (tahap I) dan 209 daerah (tahap II) yang menyampaikan penggunaan alias menyalurkan dana desa ke desa-desa.
Karena itulah, melihat pelaporan yang lambat, Boediarso bilang, tidak semua daerah akan menerima penyaluran dana desa tahap III. "Dana desa tahap III akan disalurkan hanya ke kabupaten/kota yang telah menyampaikan laporan tahap I dan II," katanya, Jumat (20/11).
Dana desa tahap III
Menurut rencana, penyaluran dana desa tahap III akan mengucur akhir bulan ini. Dari total pagu berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 20,8 triliun, artinya dana desa tahap III sebesar Rp 4,2 triliun karena sudah tersalur Rp 16,6 triliun.
Boediarso mencatat, berdasarkan data laporan terakhir, Kamis (19/11), terdapat 287 daerah yang telah melaporkan penyaluran dana desa tahap pertama dan 209 daerah yang melaporkan dana desa tahap kedua. Berikut ini rinciannya:
Dana desa tahap I:
a. 179 daerah telah menyalurkan seluruhnya atau sekitar 41% dari 434 daerah. Nilainya Rp 3,81 triliun atau 45,9% dari dana desa tahap I;
b. 16 daerah belum menyalurkan dana desa sama sekali;
c. 92 daerah baru menyalurkan sebagian atau sekitar 21% dari total 434 daerah senilai Rp 1,28 triliun. Porsi penyaluran ini sebesar 15,8%.
Jadi, total penyaluran dana desa tahap I oleh daerah sebesar Rp 5,09 triliun atau sekitar 61,33% dari total dana desa tahap I sebesar Rp 8,3 triliun.
Dana desa tahap II:
a. 79 daerah telah menyalurkan seluruhnya atau 18% dari 434 daerah senilai Rp 1,61 triliun. Dari segi jumlah, nilai ini 19,4% dari total dana desa tahap II;
b. Enam daerah belum menyalurkan sama sekali;
c. 124 daerah baru menyalurkan sebagian alias 29% dari 434 daerah. Nilainya Rp 1,70 triliun atau 20,5% dari total dana desa tahap II.
Jadi, total penyaluran dana desa tahap II oleh daerah masih sebesar Rp 3,31 triliun alias 39,88% dari total dana desa yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 8,3 triliun.
Dari data tersebut, kata Boediarso, daerah yang sudah menyalurkan dana desa tahap I dan II masih 252 daerah. Terdapat 216 daerah yang baru menyalurkan dana desa sebagian. Sedangkan ada 22 daerah belum menyalurkan dana desa sama sekali. Hanya saja, Boediarso tak menyebut kabupaten/kota mana saja yang sebenarnya belum menyalurkan dana desa ini.
Menurut Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo, sampai dengan Kamis (19/11) masih 287 daerah (tahap I) dan 209 daerah (tahap II) yang menyampaikan penggunaan alias menyalurkan dana desa ke desa-desa.
Karena itulah, melihat pelaporan yang lambat, Boediarso bilang, tidak semua daerah akan menerima penyaluran dana desa tahap III. "Dana desa tahap III akan disalurkan hanya ke kabupaten/kota yang telah menyampaikan laporan tahap I dan II," katanya, Jumat (20/11).
Dana desa tahap III
Menurut rencana, penyaluran dana desa tahap III akan mengucur akhir bulan ini. Dari total pagu berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 20,8 triliun, artinya dana desa tahap III sebesar Rp 4,2 triliun karena sudah tersalur Rp 16,6 triliun.
Boediarso mencatat, berdasarkan data laporan terakhir, Kamis (19/11), terdapat 287 daerah yang telah melaporkan penyaluran dana desa tahap pertama dan 209 daerah yang melaporkan dana desa tahap kedua. Berikut ini rinciannya:
Dana desa tahap I:
a. 179 daerah telah menyalurkan seluruhnya atau sekitar 41% dari 434 daerah. Nilainya Rp 3,81 triliun atau 45,9% dari dana desa tahap I;
b. 16 daerah belum menyalurkan dana desa sama sekali;
c. 92 daerah baru menyalurkan sebagian atau sekitar 21% dari total 434 daerah senilai Rp 1,28 triliun. Porsi penyaluran ini sebesar 15,8%.
Jadi, total penyaluran dana desa tahap I oleh daerah sebesar Rp 5,09 triliun atau sekitar 61,33% dari total dana desa tahap I sebesar Rp 8,3 triliun.
Dana desa tahap II:
a. 79 daerah telah menyalurkan seluruhnya atau 18% dari 434 daerah senilai Rp 1,61 triliun. Dari segi jumlah, nilai ini 19,4% dari total dana desa tahap II;
b. Enam daerah belum menyalurkan sama sekali;
c. 124 daerah baru menyalurkan sebagian alias 29% dari 434 daerah. Nilainya Rp 1,70 triliun atau 20,5% dari total dana desa tahap II.
Jadi, total penyaluran dana desa tahap II oleh daerah masih sebesar Rp 3,31 triliun alias 39,88% dari total dana desa yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 8,3 triliun.
Dari data tersebut, kata Boediarso, daerah yang sudah menyalurkan dana desa tahap I dan II masih 252 daerah. Terdapat 216 daerah yang baru menyalurkan dana desa sebagian. Sedangkan ada 22 daerah belum menyalurkan dana desa sama sekali. Hanya saja, Boediarso tak menyebut kabupaten/kota mana saja yang sebenarnya belum menyalurkan dana desa ini.
Sumber: kontan.co.id
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon