GampongRT - Proses seleksi pendamping dana desa dikabarkan dilakukan secara tertutup dan terafiliasi dengan salah satu parpol. Bereaksi, pihak PKB membantah telah mempolitisir perekrutan pendamping dana desa itu.
Ketua Fraksi PKB DPR Ida Fauziyah menilai rekrutmen pendamping desa dilaksanakan secara profesional. Karena itu, kata dia, tidak benar isu yang mengatakan ada upaya mempolitisasi kegiatan rekrutmen pendamping dana desa oleh PKB.
Ida Fauziyah/Foto: Istimewa |
"Saya berharap semua pihak tidak berpikir negatif tentang rekruitmen pendamping desa. Karena perintah partai jelas, agar semua menteri dari PKB bekerja secara profesional dan mengedepankan kepentingan rakyat dan negara," kata Ida Fauziyah dalam keterangan pers, Sabtu (26/3/2016).
Ida menyatakan perekrutan pendamping dana desa sudah sesuai peraturan dan prosedur yang diatur. Dengan demikian, PKB juga tak ikut campur dalam kegiatan Kementerian Desa PDTT yang kebetulan dipimpin oleh kader PKB, Marwan Jafar, itu.
"PKB tidak ikut-ikut, apalagi mempolitisasi segala. Jadi, kalau ada tudingan PKB melakukan campur tangan, intervensi dan mempolitisasi kegiatan rekrutmen pendamping desa, itu tidak benar," ujar Ida.
"Kami memahami dan menghargai sebuah kebijakan yang dilakukan oleh sebuah kementerian. Partai manapun tidak bisa mengintervensi, campur tangan atau mempolitisasinya," kata Ida.
Ida berharap program pembangunan desa akan berjalan dengan baik. Namun isu soal adanya politisasi dalam perekrutan pendamping dana desa itu telah membuat kekhawatiran terhadap kerja pendamping dana desa sendiri.
"Terus terang saya khawatir dengan isu-isu yang berkembang justeru akan mengganggu konsentrasi kita untuk membangun desa yg sudah lama kita idam-idamkan," ujar anggota Komisi I DPR ini. [sumber: detik]
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon