Ayo Bangun Desa - Pilkada Serentak akan berlangsung dalam hitungan hari. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta semua pihak untuk ikut aktif mengawal berlangsungnya proses Pilkada Serentak mulai dari masa kampanye, hingga hari pencoblosan.
Baca: Pilkada 2017 Memilih Pemimpin yang Pro Desa.
Menurut Tjahjo, Pilkada Serentak bisa dikatakan sukses apabila adanya partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan baik. Disamping itu, tidak adanya politik uang selama Pilkada serentak 2017 juga menjadi poin penting dalam menyukseskan Pilkada nantinya.
“Saya kira ukuran pilkada sukses itu yakni tidak ada politik uang, adanya program-program yang baik, dan tingkat partisipasi masyarakat juga harus baik,” ungkap Mendagri.
Masing-masing pasangan calon (Paslon) menurut Mendagri juga harus mampu menawarkan program-program terbaik kepada masyarakat.
Tjahjo menambahkan, pada prinsipnya, pilkada adalah upaya pemerintah untuk menjaga netralitas. Maka dari itu, Mendagri mengimbau kepada struktur pemerintah seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, serta TNI untuk menjaga netralitas tersebut.
“Pada 101 daerah yang mengikuti Pilkada 2017 semuanya sudah disiapkan, terlebih Undang-Undang Pilkada telah disempurnakan antara pemerintah dengan DPR serta elemen-elemen demokrasi seperti KPU, Bawaslu, Kepolisian,” tambahnya.
Pilkada serentak akan dilangsungkan pada tanggal 15 Februari 2017 di 101 daerah otonom di Indonesia. Ke 101 daerah tersebut meliputi 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota dengan total jumlah pemilih hingga 46,7 juta warga.(ADV)
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon