Dana sejumlah tersebut merupakan 10 persen dari Rp 700 triliun anggaran transfer daerah. Nantinya, setiap desa akan diberikan anggaran Rp 1,4 miliar.
“Untuk tahap awal yang akan segera dicarikan pada April 2015 nanti adalah sebesar Rp 9,2 triliun,” kata Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar dalam pernyataannya Senin (24/11/2014).
Menurut Marwan dana desa nantinya akan dicairkan dalam tiga tahap masing-masing 50 persen, 30 persen dan terakhir 20 persen. Karena itulah Marwan mengimbau kepada seluruh kepala desa agar segera membentuk Badan Usaha Milik Desa untuk mengelola dana tersebut.
Pemanfaatan dana desa tersebut, kata Politisi PKB ini harus dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa seperti jalan desa untuk membuka akses ke kantong-kantong produksi, irigasi desa dan program yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat di desa.
“Nanti akan ada tim yang melakukan verifikasi program setiap desa. Jika ada yang tidak sesuai kontekstual dan relevan dengan kebutuhan desa, maka pasti kami delete,” ujarnya.
Pihak Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi juga akan melakukan pengawasan teknis yang ketat pengelolaan dana desa tersebut. Pengawasan itu bahkan akan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga tidak terjadi penyalahgunaan.
Untuk kepentingan itu, pihaknya akan menyiapkan fasilitator untuk membina aparat desa, agar mereka dapat membuat laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku.
Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/24/pemerintah-desa-akan-terima-anggaran-rp-70-triliun
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon