GampongRT - Sebanyak 104 orang aparatur gampong dari 90 gampong di Banda Aceh mengikuti Pelatihan Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Gampong berbasis Website, Senin (14/9) di Balai Kota Banda Aceh. Kegiatan yang dibuka Sekdako, Ir Bahagia Dipl SE itu berlangsung selama empat hari.
Kepala BPM Banda Aceh, Ir Zulkifli Syahbuddin sebagai penyelenggara kegiatan, dalam sambutannya mengatakan, sesuai Peraturan Mendagri nomor 12 tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa, maka ketersediaan data profil gampong sangat dibutuhkan dalam rangka mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan gampong yang akurat..
“Data dari tingkat gampong sangat berpengaruh terhadap rencana program-program pembangunan baik ditingkat Kota Banda Aceh, Aceh maupun pusat,” ujar Zulkifli.
Menurutnya, saat ini di Banda Aceh hanya 35 persen gampong yang telah mengisi profil gampong, diharapkan dalam pelatihan ini para peserta yang berasal dari 90 gampong se-Banda Aceh akan dapat mengisi profil gampong masing-masing.
Agar pelaksanaanya lebih efektif, peserta pelatihan dibagi dalam dua tahap. Sedangkan narasumber berasal dari Pemko Banda Aceh dan BPM Banda Aceh serta BPM Aceh.
Sementara itu, Sekdako Bahagia dalam kesempatan itu mengatakan, melalui pelatihan penyusunan dan pendayagunaan profil gampong berbasis web itu diharapkan dapat mendorong kemajuan dan pengembangan gampong swadaya dan swakarya menjadi gampong swasembada.
Kepala BPM Banda Aceh, Ir Zulkifli Syahbuddin sebagai penyelenggara kegiatan, dalam sambutannya mengatakan, sesuai Peraturan Mendagri nomor 12 tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa, maka ketersediaan data profil gampong sangat dibutuhkan dalam rangka mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan gampong yang akurat..
“Data dari tingkat gampong sangat berpengaruh terhadap rencana program-program pembangunan baik ditingkat Kota Banda Aceh, Aceh maupun pusat,” ujar Zulkifli.
Menurutnya, saat ini di Banda Aceh hanya 35 persen gampong yang telah mengisi profil gampong, diharapkan dalam pelatihan ini para peserta yang berasal dari 90 gampong se-Banda Aceh akan dapat mengisi profil gampong masing-masing.
Agar pelaksanaanya lebih efektif, peserta pelatihan dibagi dalam dua tahap. Sedangkan narasumber berasal dari Pemko Banda Aceh dan BPM Banda Aceh serta BPM Aceh.
Sementara itu, Sekdako Bahagia dalam kesempatan itu mengatakan, melalui pelatihan penyusunan dan pendayagunaan profil gampong berbasis web itu diharapkan dapat mendorong kemajuan dan pengembangan gampong swadaya dan swakarya menjadi gampong swasembada.
“Saat ini dari Rp 20 triliun dana untuk 74-an ribu desa di Indonesia, baru cair sekira Rp 1,4 triliun. Maka saat dana itu cair dibutuhkan data akurat dan terkini,” ujarnya. Untuk mendukung keakuratan data, maka dibutuhkan pengelolaan web yang baik, agar mempercepat proses pelengkapan data yang selama ini dilakukan secara manual. (Sumber: Serambi Indonesia)
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon