19 Januari 2016

Gawat! Lima Persen Warga Indonesia Masuk Kategori Miskin Kronis

Rumah Masyarakat Miskin/Foto: IST

GampongRT - Ternyata kemiskinan masih banyak di negara kita. Pada periode September 2014 sampai Maret 2015, baik Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) cenderung mengalami kenaikan.

Kenaikan kemiskinan di Indonesia, disebut dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis tanggal 15 September 2015.

Data BPS menyebutkan, selama periode September 2014–Maret 2015, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 0,29 juta orang (dari 10,36 juta orang pada September 2014 menjadi 10,65 juta orang pada Maret 2015).

Sementara di daerah perdesaan naik sebanyak 0,57 juta orang (dari 17,37 juta orang pada September 2014 menjadi 17,94 juta orang pada Maret 2015).
"Kenaikan data kemiskinan di Indonesia menjadi PR bagi Pemerintah Presiden Joko Widodo berserta kabinet kerja untuk menyelesaikannya. Jika berasil, rakyat akan memberikan apresiasi, dan begitu juga sebaliknya".
Gawat! Lima Persen Warga Indonesia Masuk Kategori Miskin Kronis

Tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin tinggi menjadikan tantangan tersendiri bagi Tim Nasonal Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), seperti dilansir dari suaramerdeka.com.

Kepala TPN2K Dr Sudarno Sumarto mengungkapkan bahwa setiap tahun pihaknya terus berupaya menurunkan tingkat kemiskinan 28 juta penduduk di Indonesia.

“Ini merupakan kenyataan dan tantangan kita semua, bahwa di luar sana ada 28 juta warga miskin. Bahkan, 5 persen dari jumlah warga miskin tersebut masuk kategori miskin kronis,” tandas Sudarno seperti dilansir dari Radio Idola, Selasa (19/1).

Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang aktif dalam program perlindungan sosial yang bertujuan untuk memberantas kemiskinan. Ia mencontohkan diberlakukannya Kartu Indonesia Sehat atau Kartu Indonesia Pintar.

“Bahkan juga ada dana raskin sebesar 22-23 Triliun meski masih belum tepat sasaran,” ungkapnya. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya masih terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan dengan akif bersama lembaga Bappeda, Pemkot dan Pemkab untuk berkoordinasi.[]

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon