Ilustrasi
|
Kasie Evaluasi dan Pelaporan BBPPK Lembang Ayi Latifah, SP, MM mengatakan, ke 17 pengusaha muda yang lulus seleksi dalam program ini, dinilai visioner dan sukses membangun usahanya. Sehingga mereka dipercaya menjadi motivator dan fasilitator program peningkatan ekonomi mikro di wilayahnya masing-masing, seperti dilansir dari Serambi Cetak, Selasa (11/8).
Program ini dilaksanakan selama empat bulan kedepan dengan dana APBN. Setelah itu, apakah diperpanjang atau tidak, tergantung kebutuhan kabupaten/kota dan BBPPKK Lembang. Sebab, semua kebutuhan hidup pengusaha muda ini selama bertugas ditanggung APBN 2015.
Didampingi Kasie PSDM, Syaikul Ismail, S.Kom, MM, Ayi Latifah menjelaskan, dalam program pemberdayaan ekonomi mikro yang dilakukan secara nasional, termasuk di Aceh ini, diharapkan usahawan muda tersebut mampu membimbing masyarakat dalam menjalankan program sesuai kebutuhan masing-masing.
Berdasarakan penelusuran gampong riseh tunong, Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPPK) berada di bawah Ditjen Binapenta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
BBPPK mempunyai program berskala prioritas yang berkaitan dengan kebijakan nasional, mempunyai misi untuk mewujudkan memberdayakan masyarakat wirausaha-wirausaha yang unggul dan membentuk mental daya juang yang kuat.[sah]
BBPPK mempunyai program berskala prioritas yang berkaitan dengan kebijakan nasional, mempunyai misi untuk mewujudkan memberdayakan masyarakat wirausaha-wirausaha yang unggul dan membentuk mental daya juang yang kuat.[sah]
Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!
Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon