04 Oktober 2016

Morihiko Hiramatsu: Indonesia Punya Potensi Besar Pengembangan OVOP

Gerakan One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk merupakan suatu gerakan sosial yang tumbuh dari bawah keatas (bottom up). Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh Morihiko Hiramatsu, seorang Gubernur Oita Prefecture, Jepang. Kemudian, konsep ini diperkenalkan ke berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.




Atas perjuangannya, Morihiko Hiramatsu mendapatkan Ramon Magsayasay Award dalam kategori pelayanan pemerintahan atas usahanya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi mandiri untuk Oita melalui gerakan satu-produk dan panggilan semangatnya untuk produk lokal dengan daya tarik global.

Kesuksesan Gerakan One Village One Product yang diperjuangka Morihiko Hiramatsu, bukan tanpa kritik. Starviking dalam situs Japang Times menulis, "One village, one product" seems to be a flawed concept: what if the product does not sell, or circumstances change?  

"Satu desa, satu produk" tampaknya menjadi konsep cacat: bagaimana jika produk tidak menjual, atau keadaan berubah?

Morihiko Hiramatsu: "Indonesia Punya Potensi Satu Desa Satu Produk"

Di Indonesia, program One Village One Product (OVOP) sudah dicanangkan sejak 2011 sebagai Gerakan Nasional. Beberapa Desa di Jawa Barat, DIY dan Bali telah dijadikan sebagai daerah percontohan dibawah pembinaan dan pendampingan Kementerian Negara Koperasi dan UKM.

Indonesia punya sumber daya, talenta ekonomi, dan produk yang competitive advantage. Kalau saja setiap daerah atau desa fokus mengembangkan produk unggulannya, baik dari sisi kualitas maupun pemenuhan produksi. Maka Indonesia akan menjadi negara yang sukses mengembangkan Program Satu Desa Satu Produk!

Pelopor konsep OVOP menyatakan Indonesia mempunyai potensi yang besar sekali untuk pengembangan OVOP. "Produknya seperti buah-buahan, tanaman lokal, dan banyak lagi,"ujar Morihiko Hiramatsu dalam sebuah sumber terpecaya.

Oleh karena itu, gerakan “Satu Desa Satu Produk” atau One Village One Product (OVOP) patut didukung. Kanapa harus didukung, secara konsep OVOP bisa diandalkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjadi wahana revitalisasi ekonomi daerah.

OVOP bisa menjadi salah satu metode untuk membendung arus urbanisasi warga desa ke kota. Juga memungkinkan kegiatan ekonomi desa dikembangkan sesuai dengan potensi dan keunggulan desa masing-masing.
[]

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon